Bang Japar Siap Pantau TPS Rawan Kecurangan

Komunitas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) di Bawaslu DKI
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Anggota DPD RI yang juga inisiator Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Fahira Idris, menyatakan pihaknya akan menerjunkan sejumlah relawan Anies-Sandi ke sejumlah titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai berpotensi terjadinya kecurangan selama proses pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Kami akan menempatkan relawan Bang Japar di TPS-TPS. Kami sudah memetakan TPS-TPS mana saja yang rawan dan perlu mendapat pengawasan ekstra pada saat pencoblosan," kata Fahira Idris di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 18 April 2017.

Ia menambahkan, pemetaan sejumlah TPS yang dinilai rawan akan terjadinya kecurangan ditentukan berdasarkan hasil evaluasi pada pilkada putaran pertama lalu. 

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Salah satu contoh TPS yang akan diawasi adalah TPS yang pada pencoblosan putaran pertama terjadi kekisruhan. Selain itu, pihaknya juga akan menerjunkan relawan Bang Japar ke sejumlah TPS yang berpotensi terjadi permasalahan DPT.

"Seluruh relawan yang ditugaskan untuk mengawasi di TPS-TPS nanti akan dilengkapi dengan surat tugas dan tanda pengenal," ujarnya.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Sebagai relawan resmi pasangan calon Anies-Sandi, lanjut Fahira, relawan yang berbasiskan dua background massa yang berbeda, yaitu jawara dan pengacara itu akan ditugaskan sesuai dengan keahlian serta kemampuannya masing-masing.

Untuk para jawara, katanya, diturunkan ke TPS-TPS tidak dalam rangka menakut-nakuti masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya. Akan tetapi dimaksudkan untuk membantu aparat kepolisian dalam menjaga keamanan di lapangan.

Sementara, untuk para pengacara, tambah Fahira, mereka bertugas untuk memastikan bahwa proses pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta nanti dapat berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Intinya, niat Bang Japar ikut mengawasi TPS adalah ikut membantu penyelenggara pilkada, agar pilkada ini tidak hanya luber, tetapi juga jujur, dan adil dengan menangkal tindakan intimidatif, curang dan arogan yang mengganggu ketertiban di TPS-TPS," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya