Prabowo: Hanya Kecurangan yang Bisa Kalahkan Anies-Sandi

Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, prihatin atas banyaknya pelanggaran pada masa tenang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Salah satunya terkait pembagian sembako.

Perkuat Dukungan, Prabowo Dijadwalkan Kampanye di Malang

Meski begitu, Prabowo meyakini kalau masyarakat Jakarta, bahkan Indonesia sudah tak lagi bisa dibodohi dengan hal-hal semacam itu. Apalagi, sembako murah sebenarnya berasal dari uang rakyat sendiri.

"Kita benar-benar prihatin dengan pelanggaran-pelanggaran sistemik, pembagian sembako yang sudah sangat-sangat masif, tetapi kami juga yakin bahwa rakyat Jakarta dan Indonesia sudah tidak bodoh dan terbukti kami yakin mereka tidak terpengaruh, karena itu juga sembako uang rakyat sendiri," katanya di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan, Selasa, 18 April 2017.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Prabowo optimistis pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang pada Pilkada DKI putaran kedua besok. "Jadi kalau ditanya kami sangat optimis (menang). Hanya kecurangan besar yang bisa mengalahakan Anies-Sandi jadi gubernur," tegas mantan Danjen Kopassus ini.

Keyakinan Prabowo itu salah satunya didasarkan pada hasil survei terakhir dari salah satu lembaga survei, yang memprediksi kalau pasangan nomor urut tiga itu akan menang dengan selisih suara cukup banyak atas pasangan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

SBY Dirawat di RSPAD, Pertemuan dengan Prabowo Batal

"Saya baru dapat survei yang paling terakhir dari NCID, Anies-Sandi sudah 58,3 persen. Ini yang terakhir, yang saya sebut, jadi bedanya nggak 2 persen, bedanya jauh di atas, saya kira itu, ini terus masuk survei-survei terakhir," ujarnya.

Capres Urut Nomor 02 Prabowo Subianto bersama para Sekjen partai koalisi. (FOTO: BPN For TIMES Indonesia)

Prabowo Kumpulkan Sekjen Partai Koalisi

Syukuran dan doa bersama di kediaman Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2019