Pilkada DKI 2017

Warga Jabar Dilarang Masuk Jakarta Apalagi Ganggu Pilkada

Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan
Sumber :
  • VIVA/Suparman

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan, melarang keras warga Provinsi Jawa Barat untuk pergi ke Jakarta di hari pemungutan suara Pilkada DKI putaran dua, Rabu, 19 April 2017.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Anton menyatakan akan menindak tegas siapa saja warga Jabar yang sengaja masuk Jakarta untuk mengganggu warga Jakarta, yang menyalurkan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS).

"Datang itu bukan untuk tamasya, tapi betul-betul urusan politik orang lain. Biarkan demokrasi ini berjalan. Sehingga punya kualitas yang tinggi," kata Anton di Markas Polda Jawa Barat, Selasa, 18 April 2017.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Menurut Anton, sebaiknya seluruh masyarakat berperan aktif menjaga keamanan hajatan demokrasi di wilayah masing-masing saja. Tidak ada alasan bagi warga luar Jakarta, untuk datang ke Ibu Kota dengan modus menjaga Pilkada DKI dari kecurangan.

"Biarkan DKI mengurus rumah tangganya sendiri, kita jangan ikut campur. Saya imbau warga dilarang datang ke DKI," tegasnya.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Anton menuturkan, berdasarkan data yang diterima dari intelijen, pengerahan massa asal Jawa Barat, bisa memicu konflik dan mengganggu Pilkada DKI.

"Kalau mau datang ya silakan, tapi jangan besok. Seminggu kemudian. Dari segi norma atau etika, itu kurang pas. Ini menimbulkan potensi konflik. Kita lihat banyak yang ingin memaksakan bahkan bawa anak-anak," tuturnya. (ase)
 

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024