Panitia Klaim Tamasya Al-Maidah Akan Diikuti 100 Ribu Orang

Ilustrasi aksi damai umat Islam di Jakarta
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Ketua Panita Tamasya Al-Maidah, Ustaz Ansufri ID Sambo, memastikan peserta yang akan mengikuti Gerakan Tamasya Al-Maidah jumlahnya mencapai 100 ribu orang. Gerakan ini akan dilakukan pada Rabu, 19 April 2017, atau bertepatan pada hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Yang sudah konfirmasi ada 100 ribu orang yang akan datang dan menginap (di Jakarta)," kata Sambo di Aula Buya Hamka, Masjid Al-Azhar Jakarta Selatan, Senin, 17 April 2017.

Menurut Sambo, massa yang akan turut berpartisipasi dalam rangkaian itu dari berbagai daerah di Tanah Air, yakni dari wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat dan Madura.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Dari Ciamis, Jawa Barat, jalan kaki sudah 500 orang dan di hari H (hari pelaksanaan pencoblosan) akan tumpah lagi," ujar Sambo.

Nantinya, masyarakat dari berbagai daerah yang akan ikut Tamasya Al-Maidah ini akan menginap di masjid atau musala yang ada di Jakarta.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Jadi nanti kita sudah siapkan di masjid-masjid, nanti mereka akan datang dan berkunjung di TPS (tempat pemungutan suara) sekitar masjid," ujar dia.

Sedangkan, bagi masyarakat dari Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang dan Bogor, akan datang pada hari pencoblosan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Rabu, 19 April 2017.

Sambo menegaskan bahwa Gerakan Tamasya Al Maidah ini bukan untuk mengintimidasi warga Jakarta yang akan menentukan siapa pemimpinnya lima tahun mendatang."Insya Allah tidak ada intimidasi, kalau ada intimidasi di tempat tangkap saja," tegas Sambo.

"Kita sudah komitmen, yang melakukan intimidasi justru dari kelompok kita yang akan menangkap dan menyerahkan ke aparat," imbuhnya.

Sambo menambahkan, nantinya para perserta yang terlibat dalam Gerakan Tamsya Al-Maidah ini akan ditebar ke setiap TPS di wilayah DKI Jakarta. "100 orang per-TPS," ujarnya.

Untuk diketahui, pada putaran kedua PIlkada DKI Jakarta 2017 ini, ada dua kandidat pasangan calon yaitu pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Siaful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya