Survei Pasca Debat: Anies-Sandi Unggul Tipis

Head To Head Ahok VS Anies
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno kembali unggul berdasarkan hasil survei yang dirilis lembaga survei Indomatrix. 

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Survei terkait elektabilitas pasangan calon Pilkada DKI Jakarta yang dirilis jelang hari pemungutan suara, yang akan dilaksanakan Rabu 19 April 2017 ini. Survei ini mulai dilakukan sejak 13 sampai 15 April 2017.

Direktur Utama Indomatrix, Husin Yazid mengatakan, bahwa berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh pihaknya itu, pasangan calon Anies-Sandi unggul dibandingkan pasangan calon petahana Basuki-Djarot.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

"Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ahok-Djarot saat ini 47,09 persen. Kalah tipis dari Anies-Sandi, 49,08 persen," kata Husin di Kafe Bangi Kopi, Jalan Sabang, Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu 16 April 2017.

Husin menjelaskan, kedua pasangan calon sama-sama mengalami kenaikan elektabilitas setelah dilakukan debat final kandidat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, 12 April 2017 lalu. Kenaikan itu dilihat dari elektabilitas sebelum pelaksanaan debat final digelar.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Sebelumnya (survei sebelumnya), Ahok-Djarot masih 46,17 persen. Sedangkan Anies-Sandi 48,40 persen. Artinya masing-masing kandidat mengalami kenaikan elektabilitas," ucap Husin.

Husin menambahkan, survei itu menggunakan teknik penentuan sampling yakni metode multistage random dengan sampling 440 orang responden. Sebanyak 3,84 persen belum menentukan pilihan sedangkan margin of errornya yakni sebesar 4,8 persen.

Survei itu dilakukan di enam wilayah se-DKI Jakarta, yaitu Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu. "Metode yang kita gunakan wawancara tatap muka," ujar Husin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya