Pilkada DKI 2017

Tamasya Al-Maidah Jangan Ganggu Warga Saat Memilih

Ketua KPUD DKI, Sumarno (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta mengimbau agar tak ada pihak tertentu yang mengganggu warga Jakarta pada saat menyalurkan hak pilihnya di hari pemungutan suara Pilkada DKI putaran kedua, pada 19 April 2019.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno mengatakan, pada prinsipnya siapa saja boleh menyaksikan pemungutan suara di TPS yang ada. Hanya saja, dilarang keras untuk melakukan intervensi dan intimidasi untuk memilih salah satu kandidat.

Penegasan ini disampaikan Sumarno, terkait adanya rencana aksi pengerahan massa ke TPS yang berjuluk Tamasya Al-Maidah.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Sebenarnya begini, dari siapapun, bukan hanya Tamasya Al-Maidah, prinsipnya orang kalau mau nonton mau lihat TPS boleh. Tapi jangan sampai kehadirannya mengganggu pemilih dalam menggunakan hak pilih, dan mengganggu petugas dalam melaksanakan tugas pemungutan dan penghitungan suara," kata Sumarno, Minggu, 16 April 2017. 

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan, poster dari sebuah gerakan bernama Gema Jakarta. Dalam poster itu, mereka mengajak massa untuk berjaga di setiap TPS yang ada di Jakarta. Para peserta diminta mengenakan pakaian mirip dengan pakaian salah kandidat yang bertarung di Pilkada DKI putaran kedua.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024
Anies Baswedan usai shalat jumat di Masjid Kubah Emas, Depok

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024