- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Partai Keadilan Sejahtera bakal mengerahkan ribuan kader dan simpatisan untuk menjaga setiap Tempat Pemungutan Suara di Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan di Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran dua.
Nantinya dii setiap TPS minimal ada 20 orang. Menilik pergerakan di putaran pertama, rata-rata PKS bisa mengisi di 11 ribu TPS. Namun masih kekurangan di sekitar 2000-an TPS
“Diharapkan, nantinya di 2000-an TPS kami dapat bantuan dari teman-teman sekitar Jakarta,” kata Presiden PKS M Sohibul Iman, usai memberikan arahan kepada para kadernya di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Depok, Jawa Barat, Minggu, 16 April
2017.
Sejumlah 20 orang yang ditempatkan di setiap TPS itu, lanjut Sohibul, tidak hanya terdiri dari saksi, namun juga ada tim penggerak dan tim pengawas atau yang disebutnya dengan tim ronda.
“Di TPS itu kan ada saksi dua orang, per tiap TPS. Satu PKS, satu lagi Gerindra atau relawan. Kemudian kami punya relawan penggerak 10 orang, yang memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Kemudian ada tim ronda, sekaligus pengamanan hari H. Tim ronda tiap TPS kita taruh delapan orang.”
Sohibul pun meminta kepada warga Depok yang masih memiliki KTP Jakarta untuk ikut menggunakan hak pilihnya di Pilkada DKI 2017 nanti.
Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN
Anggota Komisi V dari fraksi PKS meminta pemerintah untuk mengkaji serius dampak penarikan investasi di IKN tersebut. Jangan perbesar pemakaian APBN.
