Kawal Ahok-Djarot Bagi-bagi Sembako, Polisi Bantah Memihak

Tumpukan sembako milik tim sukses Ahok-Djarot yang akan dibagikan ke warga di kawasan Jakarta Timur, Jumat (14/4/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Facebook

VIVA.co.id – Kampanye tim Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat yang membagi-bagikan sembako di salah satu kawasan di Jakarta Timur menjadi bahasan yang ramai dibicarakan publik saat ini. Sebab, pembagian sembako dalam kampanye merupakan sesuatu hal yang dilarang. Semakin viral setelah aksi bagi-bagi sembako tersebut juga dikawal aparat kepolisian.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, terkait adanya petugas kepolisian yang ikut mengawal aksi bagi-bagi sembako, pihaknya membantah jika langkah itu bagian dari dukungan terhadap salah satu pasangan calon. Melainkan suatu bentuk pengamanan.

"Kepentingan kami, pengamanan masyarakat. Apabila ada kegiatan di masyarakat, tentu polisi hadir," kata Martinus, di Cikini Jakarta Pusat, Sabtu 15 April 2017.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Martinus juga mengatakan, meski dalam suatu kegiatan yang diamankan oleh polisi berpotensi terjadi pelanggaran, pihaknya tetap bakal melakukan pengamanan agar kondisi tetap kondusif. Ia membantah jika polisi disebut tak netral dalam kontestasi pilkada.

"Netralitas kami sudah pasti. Apabila dalam suatu kegiatan yang diamankan oleh polisi itu ada pelanggaran, itu bukan berarti polisi mendukung pelanggaran itu," ujarnya. "Jadi saya kira terkait hal tersebut perlu dipahami konteksnya. Jadi sekali lagi saya tekankan itu murni pengamanan." (one)

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024