Jaga Stabilitas, Polri Tunda Penanganan Laporan Pilkada DKI

Kabag Penum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Kombes Pol Martinus Sitompul.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dian Tami

VIVA.co.id – Polri menjamin netralitasnya dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran dua. Pengamanan maksimal akan dilakukan, agar proses pemungutan suara berjalan dengan aman.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, Polri terus berusaha menjaga stabilitas keamanan di Ibu kota. Bahkan, Polri harus memutuskan untuk menunda penanganan pelaporan yang masuk terkait kedua paslon.

"Kita lihat dengan bijak, terkadang permasalahan bisa timbul dari penegakkan hukum yang ada. Jadi, kita bisa pertimbangkan, (penanganan kasus) ini nanti dulu," kata Martinus di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 15 April 2017

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Martinus menambahkan, Polri memiliki sikap akan menangani setiap permasalahan terkait pilkda secara dinamis. Namun, bukan berarti Polri abai dalam menangani laporan. Polri tetap akan melakukan penegakan hukum, tetapi semua itu dilakukan pada situasi dan kondisi yang tepat.

Hal itu dilakukan, demi mencegah adanya permasalahan baru dan mencegah adanya tudingan dari masyarakat bahwa Polri tidak netral.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Martinus mengakui, memang saat ini tensi politik di Ibu kota sedang tinggi. Banyak pihak juga saling melaporan terkait para paslon yang bertarung. Namun, apa yang terjadi saat ini, masih dalam batas kewajaran

"Mabes Polri menilai masih pada batas wajar. Ada laporan dan tetap akan kita proses," ujarnya. (asp)

Ketua KPU Arief Budiman, Refleksi Hasil Penyelenggaraan Pemilu 2019

KPU Akan Perpanjang Durasi Kampanye Pilkada Melalui Media

Ini dalam rangka kampanye tatap muka dengan melibatkan massa

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2020