- Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku pernah melihat proses penggusuran dengan mata kepalanya sendiri. Hal ini tentu membuat kesedihan timbul, bahkan hingga meneteskan air mata.
"Saya melihat dengan mata kepala sendiri tepatnya setahun yang yang lalu pada hari Jumat di mana warga itu berlari-larian. Saya baru pertama meneteskan air mata saat berkampanye ya di tempat itu," ujar Sandiaga Uno, kepada awak media, di Masjid Al A'raaf, Jakarta Utara, Jumat 14 April 2017.
Ia menjelaskan, banyak warga yang merasa kehilangan. Bahkan, kebingungan dengan proses penggusuran di wilayahnya.
"Saya lihat mereka itu ada yang sampai pedagang etnis Tionghoa bilang ke saya 'Pak, boleh enggak saya ambil kayunya?' Saya bilang, kenapa bukannya ada sosialisasi?" jelasnya lagi.
Dengan pengalaman langsungnya itu, membuat Sandi menuturkan pentingnya budaya sosialisasi dan berkomunikasi secara baik.
"Kita harus memastikan bahwa warga Jakarta itu memang diajak bicara dalam sebuah diskusi dan kosultasi yang memanusiakan mereka, bahwa mereka itu dianggap," kata Sandiaga. (one)
Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?
Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies
