Anies Sesalkan Maraknya Edaran Sembako Jelang Pilkada

Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari.

VIVA.co.id – Jelang Pilkada putaran dua yang akan digelar 19 April 2017 nanti, calon Gubernur nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan, berpesan pada warga Jakarta agar menjaga ketenangan, serta menunjukkan rasa saling menghormati dan menghargai.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Dan tentang adanya sembako yang beredar selama masa kampanye, Anies menyayangkan hal tersebut, serta membandingkan dengan periode sebelumnya, di mana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi edaran larangan bantuan sosial atau bansos.

"Masak sih mau Pilkada begini. Bahkan, periode sebelumnya KPK sempat memberikan edaran tidak ada bansos di masa-masa kampanye. Sayang sekarang enggak ada itu, tapi menurut saya itu tanggung jawab moral jangan dilanggar, dan bagi warga, awasi," kata Anies usai menjumpai warga di Mal Kalibata City, Jakarta Selatan, 14 April 2017.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Ingat sembako tidak bisa membolak-balikkan hati, yang bisa membalikkan hati itu hanya Tuhan," ujar Anies yang juga meminta agar kasus sembako ini diusut hingga tuntas.

Anies pun sempat berpesan pada warga Jakarta agar menjunjung tinggi kehormatan, dengan tidak menjualbelikan suara.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Buat warga Jakarta, mari kita tunjukkan bahwa warga Jakarta adalah warga yang menjunjung tinggi kehormatan. Tidak bisa dibeli, tidak bisa diiming-imingi dan kami semua berdoa Insya Allah Zat Yang Maha Membolak-balikan Hati akan membalikkan hati warga Jakarta untuk Jakarta yang lebih baik, untuk Jakarta yang baru, untuk Jakarta yang berkedamaian untuk semuanya," ujarnya.

Sekadar mengingatkan, Anies kembali menyampaikan program-programnya bila nanti terpilih dalam Pilkada putaran dua. Mewujudkan kesejahteraan warga Jakarta, mulai dari kebutuhan tempat tinggal, pendidikan, biaya hidup yang terjangkau, bukan hanya soal infrastrukturnya saja.

"Kita akan fokus pada warga bukan hanya pada proyek-proyek infrastruktur yang nampak besar di depan mata. Tapi ingin fokus pada kebutuhan warga  yang langsung dirasakan manfaatnya," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya