Sandi Sebut Konsep Rumah Tanpa DP Bukan untuk Tukang Nyinyir

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • viva.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno merasa tertantang menjawab kebingungan Calon Gubernur DKI Jakarta Petahana, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok terkait konsep dari program pembiayaan uang muka nol rupiah Anies-Sandi.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Ia menunjukkan, bahwa programnya bisa dilaksanakan. Terlebih, dalam program itu nantinya turut bisa memberdayakan elemen masyarakat ini

"Pertanyaan itu mudah dijawab, tetapi bagi orang yang ingin mendapatkan jawaban. Bagi orang yang nyinyir, susah. Setiap kali kami jelaskan ada, tapi ini, tapi ini," kata Sandiaga di Subang, Jawa Barat, Kamis 13 April 2017.

Buka Acara Jakarnaval 2018, Anies-Sandi Kompak Naik Vespa

Sandi, sapaan akra Sandiaga menjelaskan, rumah dengan DP nol rupiah dihadirkan untuk warga Jakarta, yang berpenghasilan Rp7 juta. Bukan, untuk warga yang memiliki uang banyak.

"Program ini (rumah dengan DP nol rupiah) untuk warga yang selama ini memimpikan punya rumah. Itu yang kita inginkan," ujarnya.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Diberitakan, saat sesi debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, sempat menanyakan konsep program pesaingnya, terkait pembiayaan uang muka rumah nol rupiah.

Menurut Ahok, konsep yang dicanangkan Anies Baswedan itu kerap berubah, apakah program itu untuk permukiman rumah tapak, atau hunian vertikal.

"Saya melihat kemarin, hanya untuk Rp7 juta penghasilannya. Rumah yang bapak sediakan itu rumah tapak, atau rusun (rumah susun)?" kata Ahok, Rabu malam, 12 April 2017.

Ia mengatakan, program yang kerap disampaikan Anies soal uang muka nol rupiah sangat membingungkan. Menurutnya, bila konsep rumah tapak itu ingin direalisasikan, sulit mencari tanah di Jakarta, jika dibangun sebuah rumah. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya