Hingga Siang, Kawasan Cipinang Melayu Masih Banjir

Banjir di Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur.
Sumber :
  • Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Hingga siang ini, Kamis, 13 April 2017, kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, masih digenangi banjir akibat luapan air Kali Sunter yang diketahui tidak ada penyangganya. Meskipun perlahan air mulai surut, namun ketinggian air masih mencapai 50 sentimeter.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Dari pantauan VIVA.co.id di lokasi, sebagian warga masih ada yang mengungsi. Tapi sebagian warga lain yang rumahnya berada di daerah cukup tinggi sudah mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur. 

Banjir yang melanda dua rukun warga (RW) di kawasan ini ikut banjir disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi pada Rabu malam, 12 April 2017. Padahal, satu hari sebelumnya banjir di daerah ini baru surut.

40 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir

Salah seorang warga bernama Bambang mengeluhkan wilayah Cipinang Melayu yang selalu banjir padahal hanya diguyur hujan 2 hingga 3 jam.

"Hari Selasa kemarin banjir, padahal hujan tak lama. Terus Rabu siang sudah surut. Rabu malam hujan lagi dan sekarang banjir lagi, padahal hujan tak lama juga," kata Bambang.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

Warga lainnya bernama Tuti menuturkan, banjir yang terus menerus terjadi di Cipinang Melayu membuat dirinya banyak mengalami kerugian.

"Selain capek bersih-bersih, saya rugi secara materil juga banyak. Barang rusak dan saya dua hari ini tidak kerja," kata Tuti yang merupakan seorang karyawati.

Hingga kini, belum terlihat bantuan seperti makanan ataupun kebutuhan sehari-hari para warga. Tampak anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta membantu warga yang ingin mengungsi dan memantau jika ada warga yang terjebak banjir. (ase)

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya