- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno, akan menerapkan sistem moda transportasi umum yang terintegrasi di Jakarta.
Anies mengatakan, selain integrasi, mereka akan menerapkan tarif yang murah untuk warga Jakarta, yakni Rp5 ribu. Tarif tersebut, berlaku untuk tujuan ke seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk dari Jakarta Utara ke Kepulauan Seribu.
"Kami ingin, seluruh moda transportasi tersambung. Dari mikro bus, kemudian bus menengah sampai MRT (mass rapid transit) maupun LRT (light rail transit). Ini satu sistem," ujar Anies dalam debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu malam, 12 April 2017.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, ada tiga kompenen untuk mengintegrasikan itu. Yang pertama, yakni biaya, atau tarif transportasi umum.
"Rp5 ribu semuanya, termasuk dari Kepulauan Seribu. Ketika mereka datang ke Jakarta, maka tiket yang dipakai kapal langsung bisa dipakai untuk semuanya. Yang kedua, manajemennya untuk membuat terintegrasi," ujarnya.
Yang ketiga, kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu adalah kesejahteraan untuk penyelenggara transportasi, mulai dari pengemudi hingga seluruh pegawai lain yang terlibat.
"Subsidi yang akan kami berikan bukan hanya untuk TransJakarta, tetapi diberikan untuk keseluruhan sistem transportasi di Jakarta. Biayanya murah, bisa ke mana saja, nyaman. Pemerintah menanggung ongkosnya," tuturnya. (asp)
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
