- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, meminta maaf kepada penghuni rumah susun, yang dibebankan banyak biaya perawatan tempat tinggal mereka.
Hal itu dinyatakan oleh satu komunitas yang berasal dari penghuni rumah susun, ketika bertanya program para calon gubernur dan wakil gubernur, terkait jaminan warga yang tinggal di rusun.
"Rusun kami sering bocor, padahal kami harus menanggung biaya terus-menerus. Jika bapak terpilih, apa bapak tega membebani rusun yang bocor ini," kata salah seorang perwakilan penghuni rusun Jatinegara saat debat di Bidakaran, Jakarta, Rabu 12 April 2017.
Menanggapi itu, Ahok pun meminta maaf atas beban yang dirasakan penghuni rumah susun. Ia meminta kepada penghuni lebih sabar, karena saat pembangunan, ada beberapa kontraktor yang ‘nakal’. Sehingga, hal itu menyebabkan banyak rusun yang rusak.
"Kami perbaiki sekarang, kami mohon maaf. Saya mohon bapak ibu bersabar," kata dia.
Ahok melanjutkan, sebetulnya Pemprov DKI sudah menggratiskan biaya sewa untuk penghuni rusun. Menurutnya, saat ini, warga hanya dibebankan iuran pengelolaan lingkungan. Hal itu, dilakukan untuk meringankan biaya hidup penghuni rusun, yang diketahui memliki penghasilan tidak besar.
"Rusun tidak bayar sebenarnya. Itu hanya kontribusi," ujarnya. (asp)
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
