Ini Komunitas yang Akan Tanya Jawab di Debat Pilkada DKI

Dua pasangan kandidat di debat Pilkada DKI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Debat dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu malam, 12 April 2017, pukul 19.30 WIB. Dalam debat pamungkas bertajuk "Dari Masyarakat Untuk Jakarta" itu akan menyajikan sesi tanya jawab langsung dari komunitas masyarakat. 

Debat Pilkada Depok, Pradi Sebut Jagoan PKS Bicara Tak Sesuai Fakta

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, komunitas yang diundang mulai dari komunitas nelayan, komunitas pedagang kecil, komunitas pendidikan, komunitas transportasi umum hingga komunitas perumahan. Dari perwakilan setiap komunitas berhak mengajukan pertanyaan kepada kedua pasangan calon. 

"Iya betul (perwakilan), dari beberapa komunitas ya," kata Sumarno ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu 12 April 2017. 

Debat Pilkada, Siti Nur Aziza Sebut Tata Kota Tangsel Semrawut

Ia mengatakan, total undangan pada malam ini ada sekitar 600 orang, mulai dari komunitas masyarakat hingga pendukung pasangan calon. Panitia, kata Sumarno, sudah siap hingga 100 persen. 

"Persiapannya udah 100 persen. Tinggal dilaksanakan saja. Undangan ada yang dari paslon, dia bawa pendukung 120 orang maksimal. Ada juga tamu-tamu KPU, tamu media penyelengara TV dan segala macam," ujarnya.

Debat Pilkada, Gibran Beberkan Strategi Bangkitkan Ekonomi Solo

Anggota KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos menambahkan, setiap komunitas tersebut akan diwakili oleh 15 orang yang telah ditentukan oleh tim panitia. Setiap perwakilan berhak mengajukan beberapa pertanyaan kepada kedua paslon, terkait permasalahan dan isu-isu yang ada di DKI Jakarta. 

"Kan ada lima isu. Semua isu itu kami undang untuk menjadi bagian dari perhelatan hari ini. Ada 15 orang setiap isu yang kami undang. Jadi total ada 75 orang (dari komunitas)," ujarnya. (hd)

Debat calon wali kota dan wakil wali kota Depok 2020.

Calon Wali Kota Depok Pradi Supriatna Ingin Bangun Museum Kota

Pradi mengatakan Kota Depok banyak bangunan-bangunan bersejarah peninggalan zaman Belanda, namun tidak dimaksimalkan.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2020