- VIVA.co.id/Twitter
VIVA.co.id – Setelah menghapus video kampanyenya yang viral dan dihujat banyak kalangan, akun Twitter @basuki_btp milik Basuki Tjahaja Purnama kembali mengunggah video baru.
Video ini masih sama. Bedanya, tidak ada adegan kerusuhan, maupun kelompok massa yang mengenakan peci dan serban sedang berunjuk rasa. Spanduk bertulis Ganyang Cina, juga tak tampak di video berdurasi 31 detik yang diberi tanda pagar #BeragamItuBasukiDjarot ini.
#BeragamItuBasukiDjarot pic.twitter.com/5qOz05vLSP
— Ahok Basuki TPurnama (@basuki_btp) 11 April 2017
Seperti diberitakan sebelumnya, video kampanye Ahok-Djarot yang berdurasi sekitar dua menit itu beredar luas di media sosial. Video itu dinilai menampilkan konten berisi kebencian terhadap umat muslim dan menonjolkan sentimen SARA.
Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, mengatakan penyebaran video tersebut tidak ada maksud untuk mendiskreditkan kelompok tertentu.
"Jadi sebenarnya, itu bukan hanya video untuk kampanye Ahok-Djarot. Tapi, kampanye akan bahaya disintegrasi bangsa, karena ujaran kebencian yang direproduksi terus-menerus oleh sekelompok orang," tuturnya.