Video Kampanye Ahok Diedit, Kali Ini Tak Ada Adegan Rusuh

Salah satu potongan video #BeragamItuBasukiDjarot yang menjadi materi publikasi 'Ahok' Basuki Tjahaja Purnama untuk persiapan Pilkada DKI 2017 yang dituding melecehkan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Twitter

VIVA.co.id – Setelah menghapus video kampanyenya yang viral dan dihujat banyak kalangan, akun Twitter @basuki_btp milik Basuki Tjahaja Purnama kembali mengunggah video baru.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Video ini masih sama. Bedanya, tidak ada adegan kerusuhan, maupun kelompok massa yang mengenakan peci dan serban sedang berunjuk rasa. Spanduk bertulis Ganyang Cina, juga tak tampak di video berdurasi 31 detik yang diberi tanda pagar #BeragamItuBasukiDjarot ini.

Djarot: Ahok Minta Pendukungnya Tak Golput

Seperti diberitakan sebelumnya, video kampanye Ahok-Djarot yang berdurasi sekitar dua menit itu beredar luas di media sosial. Video itu dinilai menampilkan konten berisi kebencian terhadap umat muslim dan menonjolkan sentimen SARA. 

Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, mengatakan penyebaran video tersebut tidak ada maksud untuk mendiskreditkan kelompok tertentu. 

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Jadi sebenarnya, itu bukan hanya video untuk kampanye Ahok-Djarot. Tapi, kampanye akan bahaya disintegrasi bangsa, karena ujaran kebencian yang direproduksi terus-menerus oleh sekelompok orang," tuturnya.


 

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Hasto: Ahok Belum Terdaftar Jadi Kader PDI Perjuangan

Jika berminat ke PDIP, ia harus ajukan keterangan tertulis dulu.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2019