Reaksi Sandiaga Ditanya Program Hunian Vertikal Ahok

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tak ingin mengomentari program calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, terkait hunian vertikal bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

Menurut Sandiaga, pihaknya hanya fokus dengan programnya sendiri untuk warga Jakarta yang memimpikan untuk memiliki rumah sendiri. "Saya tidak mau komentar," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Senin, 10 April 2017.

Sandi, sapaan akrab Sandiaga, mengungkapkan program Ahok-Djarot terbilang baru. Program itu baru muncul sekitar 10 hari menjelang pencoblosan. "Kami perlu mengerti dulu karena timing dan motivasinya dipertanyakan," katanya.
 
Sebelumnya, calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menawarkan skema hunian vertikal bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

Skema itu untuk masyarakat berpenghasilan setara upah minimum provinsi (UMP) untuk tinggal di Ibu Kota agar mendekati tempatnya beraktivitas.

"Kalau gaji kamu Rp3 jutaan atau UMP kamu sudah deh terima rumah subsidi kita aja, tidak sewa itu," kata Ahok di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 9 Januari 2017.

Industri Otomotif RI Bisa Jadi Ladang Lapangan Kerja karena Hal Ini

Ahok mengatakan subsidi yang akan ditawarkan itu bisa digunakan selama seumur hidup. Nantinya, pembiayaan akan dibagi dalam empat skema menyesuaikan klasifikasi penghasilan masyarakat. (ase)

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Berkaca pada flu Spanyol 1918.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020