- Danar Dono
VIVA.co.id – Komisioner Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Mochammad Sidik mengatakan, ada peningkatan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran dua. Lalu bagaimana tanggapan dari calon wakil gubernur Sandiaga Uno?
Menanggapi hal itu, cawagub DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku menyerahkan segala urusan kepada tim pemenangan Anies-Sandi. "Karena memang ada beberapa peningkatan (DPT di TPS tertentu) yang sangat mengkhawatirkan," kata Sandi di Cakung, Jakarta Timur, Jumat 7 April 2017.
Tak hanya mengkhawatirkan, Sandiaga memperkirakan, peningkatan DPT itu seperti ada usaha penggelembungan dan mobilisasi. "Hari ini (pelaporan itu) akan dilanjutkan lagi. Kita berprasangka baik saja dulu," kata Sandi.
Sebelumnya diberitakan bahwa ada peningkatan sekitar 109 ribuan jumlah pemilih DPT di putaran kedua ini dibandingkan jumlah DPT pada putaran pertama lalu. Selain jumlah daftar pemilih, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga meningkat, yaitu sebanyak 11 TPS.
Selain masalah DPT yang membengkak, kubu Anies-Sandiaga juga sempat mempertanyakan beredarnya surat keterangan (suket) pada putaran pertama. Tercatat ada sebanyak 180 ribu lebih surat keterangan yang beredar pada putaran pertama lalu.