Anggota DPRD Depok Kaget Diminta Tes Urine Usai Sidang

Polisi ringkus penjual sabu ke oknum anggota DPRD Depok Ervan Teladan (ET)
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok jalani tes urine dadakan usai sidang Paripurna di gedung DPRD Depok, di kawasan Grand Depok City, Rabu 5 April 2017.

Polisi Geledah Pabrik Pembuat Narkoba di Depok

Pemeriksaan ini dilakukan setelah sebelumnya aparat meringkus salah satu oknum dewan berinisial ET atas kasus penyalahgunaan narkotika beberapa waktu lalu.  

Data yang berhasil dihimpun VIVA.co.id menyebutkan, proses pemeriksaan urine berlangsung secara mendadak dan sempat membuat sejumlah anggota dewan kaget.

Tunjangan Naik, 46 Anggota DPRD Depok Kembalikan Mobil Dinas

“Iya kita sempat kaget juga ya pas Ketua DPRD Depok bilang tidak ada yang boleh keluar ruangan pas selesai sidang. Enggak tahunya ada tes urine. Tadi enggak mau buang air kecil aja dipaksa,” kata salah satu anggota DPRD Depok Supriyatni.

Meski demikian, tak sedikit anggota dewan yang mengaku setuju dengan tindakan ini. “Ya kalau kita sih bersyukur ya, karena bagus juga untuk kesehatan. Biar tahu mana yang sehat dan enggak. Kalau saya sih malah pengennya tes urine kaya gini lebih sering dilakukan biar semua transparan enggak ada yang aneh-aneh,” timpal Rizki M. Nor anggota DPRD Depok fraksi Gerindra.   

Cerita Eks Anggota DPRD Depok Jadi Gelandangan saat Buron

Namun sayangnya, dari 50 anggota DPRD yang menjabat, hanya sekitar 33 orang saja yang menjalani tes urine. Itu lantaran sebagian anggota dewan lainnya tidak hadir dengan berbagai alasan. Dan sayangnya lagi, baik dinas kesehatan maupun BNN Kota Depok yang melakukan tes urine memilih bungkam ketika dicecar awak media terkait hasil dari tes urine tersebut.
          
Sementara itu, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna yang kebetulan memimpin sidang Paripurna juga sempat menjalani tes urine. Ia pun mengaku mendukung penuh aksi ini. “Saya sangat mendukung pastinya karena ini bagian dari upaya pencegahan narkotika. Memerangi narkoba adalah tanggung jawab kita bersama termasuk kami. Namun ini harus terprogram, tidak parsial,” singkatnya.

Kantor DPRD Kota Depok

Anggota DPRD Kota Depok Diperiksa Kasus Mafia Tanah

Anggota DPRD itu diperiksa sebagai tersangka kasus mafia tanah yang dilaporkan oleh pensiunan TNI, Mayjen (Purn) TNI Emack Syadzily.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2022