- Danar Dono
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sepakat dengan pesan dari spanduk menolak isu SARA. Sandiaga mengatakan isu yang dibawa dalam kampanyenya adalah pendidikan, lapangan kerja, dan biaya hidup warga Jakarta.
"Kita semua sepakat, SARA itu tidak boleh. Karena isu kita adalah pendidikan, lapangan kerja, dan biaya hidup," kata Sandiaga di Jatiwaringin, Jakarta Timur, Rabu 5 April 2017.
Sandiaga juga mengatakan sudah memerintahkan tim relawannya untuk ikut memantau dan menurunkan spanduk provokatif. Ia mengatakan spanduk bernada SARA yang menyerang pihaknya adalah upaya kampanye hitam dari oknum tidak bertanggung jawab. Ia juga akan melaporkan kepada satgas anti hoax miliknya.
"Kita pasti akan follow-up, biar satgas anti-hoax yang akan melakukan penindakan. Karena memang ini bukan dari kami. Kami sebut itu dari oknum yang ingin memecah belah kita," ujarnya.
Diketahui, spanduk berisi pesan bahwa warga Jakarta sudah bosan dengan isu SARA beredar di sejumlah titik di DKI Jakarta. Spanduk tersebut tersebar di sejumlah titik di Jakarta Pusat.
Dua spanduk tersebut terlihat di jembatan penyeberangan menuju halte TransJakarta. Spanduk berwarna dasar hijau dengan tulisan kuning dan putih ini juga tersebar di Jakarta Barat. Seperti di halte TransJakarta Slipi Jaya.