- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Komunitas Kaukus Hijabers Pro NKRI menyatakan dukungan untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017.
Presidium Kaukus Hijabers Pro NKRI Sandra Oktaviani mengatakan, dukungan tersebut dianggap mewakili kaum perempuan muslim, yang melihat adanya perubahan Jakarta saat dipimpin pasangan petahana tersebut. Sebab, Ahok, sapaan Basuki, dan Djarot dinilai bisa melanjutkan pembangunan di Ibu Kota.
"Bersama Ahok dan Haji Djarot sudah memberangkatkan ribuan orang naik haji, menaikkan gaji marbot dan sebagainya," kata Sandra saat menyatakan deklarasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 5 April 2017.
Sandra mengatakan, perdebatan soal memilih pemimpin berdasarkan agama sudah tak relevan bila dikaitkan saat ini. Sebaiknya, kata dia, polemik tersebut tak perlu diperpanjang.
Sebab, jika hal itu terus diperdebatkan, argumen lawan politik bisa dimentahkan, mengingat latar belakang keagamaan Djarot yang merupakan dari kalangan Nahdliyin.
"Perdebatan soal agama sebenarnya tuntas ketika gubernur itu adalah seorang administrator wilayah. Apalagi Djarot seorang NU, dan juga telah melaksanakan rukun Islam yang ke-5 (melaksanakan ibadah haji)," ujarnya.
Senada dengan Sandra, anggota Kaukus Hijabers, Sarah Syahibah mengatakan, pilihan komunitasnya mendukung Ahok-Djarot lebih kepada kinerjanya saat memimpin Jakarta selama satu periode.
Sarah yang juga sebagai mahasiswa, mengharapkan program-program unggulan pasangan ini perlu diteruskan, seperti adanya layanan kesehatan dan pendidikan. "Kami ingin Jakarta lebih baik. Beliau juga pro terhadap rakyat kecil karena mengedepankan pasar-pasar tradisional dibanding mal," ujarnya. (ase)
