Temukan Iklan Kampanye Anies-Sandi, Ahok Koreksi Isinya

Ahok dan iklan kampanye Anies dan Sandi yang dikoreksinya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sempat menghentikan langkahnya saat blusukan di permukiman padat penduduk. Saat berjalan menyusuri Gang di Jalan Haji Syaip, Gandaria, Jakarta Selatan, Gubernur DKI nonaktif tersebut sempat terperangah melihat iklan kampanye semacam spanduk yang berisi program pesaingnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno tentang Kartu Jakarta Pintar Plus atau dikenal KJP Plus.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Melihat sebentar spanduk itu, Ahok pun membandingkan dengan program yang sudah berjalan saat ini.

"Yang membedakan kita dengan mereka adalah kalau kita mau dorong anak yang enggak sekolah supaya sekolah. Kalau dia kan anak enggak sekolah dikasih juga, enggak boleh dong. Justru anak harus sekolah baru dapat, supaya anak itu terdorong sekolah," kata Ahok di Jakarta, Rabu 5 April 2017.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Selain itu, Ahok pun meralat besaran yang diterima para pelajar ketika KJP programnya dituliskan lebih kecil dari yang seharusnya. Di spanduk tersebut dituliskan bahwa program KJP saat ini para pelajar SMP hanya menerima bantuan sebesar Rp280.000 sementara SMA hanya Rp375.000.

"SMA itu ada yang Rp600.00 ribu perbulan. Kalau SD emang segitu. SMP ada yang Rp400.000 sampai Rp600.000," kata Ahok menambahkan.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Ahok menilai, program pasangan pesaingnya itu tak mendidik anak-anak karena menerima bantuan secara tunai. Penerima bantuan, kata Ahok, seharusnya diberikan dengan cara nontunai sehingga bisa membeli kebutuhan sesuai keperluan pendidikan.

"Itu yang saya waktu debat ngomong. Kalau (KJP) gratis Transjakarta, bus sekolah otomatis. Itu tuh ATM bisa tiket segala macam," ujarnya.

Di depan spanduk tersebut, Ahok pun sempat berkelakar dengan mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya sekaligus sebagai simbol nomor urut kampanyenya selama ini.

Spanduk yang dituliskan dibuat oleh  Roemah Djoeang menuliskan program-program KJP Plus dari pasangan Anies-Sandi yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra itu.

Dalam spanduk tersebut tertulis tabel besaran penerima KJP Plus dan manfaat yang hampir sama dalam program bantuan pendidikan. Bahkan, spanduk yang berukuran hampir setengah badan Ahok itu menuliskan bahwa jika pasangan tersebut menang, maka KJP buatan pasangan petahana tidak akan dihilangkan melainkan ditambah manfaatnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya