Pancoran Dikepung Macet, Bina Marga Bakal Perlebar Jalan

Patung Pancoran
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pembangunan proyek fly over Pancoran di sisi selatan berimbas terhadap kondisi kemacetan arus lalu lintas dari arah Cawang menuju Gatot Subroto. Terlebih kemacetan itu semakin dirasakan oleh pengguna jalan dalam dua hari ini.

Viral Kemacetan Parah di Puncak Bogor, Netizen Cuma Bisa Melongo

Hal itu dikarenakan adanya penyempitan jalan atau bottle nack lantaran sudah mulai pengerjaan proyek itu. Untuk mengurangi angka kemacetan arus lalu lintas yang semakin parah di jalur tersebut, Dinas Bina Marga DKI Jakarta bersama kontraktor PT Nindya Karya akan melakukan langkah dengan pelebaran jalan di jalur itu tepatnya di depan Markas Besar Angkata Udara (MBAU).

Kepala Bidang Jalan dan Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo menjelaskan, saat ini proyek fly over itu sudah mulai tahap pengerjaan pengeboran fondasi tiang pancang.

Erick Thohir Pede LRT Jabodebek Jadi Solusi Bagi Kemacetan dan Polusi di Jakarta

"Pekerjaan sudah masuk di posisi P6 dan P7 atau pear 6 dan pear 7. Namun memang ada penyempitan jalan dan nantinya akan tersisa 1 line," kata Heru di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa 4 April 2017.

Pihaknya juga telah melakukan evaluasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Dengan adanya evaluasi itu maka pihaknya akan melakukan pelebaran jalan di jalur Itu, tepatnya di depan Mabes AU.  

Kepemilikan Garasi Bakal Jadi Syarat Perpanjangan STNK Mobil

Untuk sementara, pelebaran jalan itu akan menggunakan trotoar yang ada terlebih dahulu. Setelah proyek fly over rampung, peruntukan trotoar akan dikembalikan lagi. "Kami mau melebarkan jalan selebar 4 meter dengan panjang 200 meter yang letaknya setelah lampu merah Pancoran," katanya.

Dengan adanya pelebaran itu, diharapkan, jalan bisa menampung dua jalur untuk mobil yang melintas. Dengan demikian bisa mengurangi angka kemacetan.

"Dalam minggu ini dilakukan pelebaran jalan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat arah timur ke barat atau Cawang dan dari  Pasar Minggu menuju Semanggi agak lancar dan tidak tersendat," katanya.

Selain Itu, untuk mengurangi angka kemacetan, Kepala proyek pembangunan fly over Pancoran, Seni Susanto mengatakan, telah melakukan upaya seperti menerapkan contra flow, dan pencopotan pembatas busway. "Penutupan pintu tol exit Tebet sejak senin kemarin sudah ditutup. Dalam proses uji coba. Dan nanti diharapkan pengguna jalan tol bisa turun di Tegal Parang," ujar Seno.

Dia menjelaskan, kemacetan arus lalu lintas itu dikarenakan sebelumnya tiga jalur menjadi satu jalur lantaran ada proyek pembangunan di P7. Maka dengan begitu, pihaknya akan segera melakukan pelebaran dalam waktu dekat.

"Kalau nanti dilakukan pelebaran jalan menjadi 10 meter dan akan bisa dilalui beberapa kendaraan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya