Isi Video Gus Dur Hingga Habib Rizieq di Sidang Ahok

Sidang Ke-17 Kasus Dugaan Penistaan Agama Ahok
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Gilang Praja

VIVA.co.id – Sidang penodaan agama ke-17 dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, menampilkan video KH Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur ketika berkampanye untuk Ahok di Pilkada Bangka Belitung pada 2007.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

Dalam video tersebut, Presiden RI ke-4 itu menyebutkan surat Al-Maidah Ayat 51 tidak ada hubungannya dengan pemilihan kepala daerah.

"Tapi kalau pemerintahan, tidak apa-apa. Kita harus tahu dong di mana pakainya ayat, bukan sembarang saja. Oleh karena itu, Anda tidak perlu takut dan Anda semua bersama-sama pilih orang pandai di pemerintahan. Betul? Basuki Ahok sudah membuktikan diri menjadi Bupati yang baik di Belitung Timur. Hidup Ahok. Bisa enggak sekarang orang berobat enggak bayar? Bayar Rp5.000 untuk semua penyakit. Kenapa itu bisa? Karena jujur, dia enggak ikut makan. Yang lain malah pengobatan ditilep. Enggak usah takut-takut, saya datang dari Jakarta demi kebenaran. Kalau politik enggak ada hubungannya dengan agama," ujar Gus Dur dalam video yang diputarkan di persidangan perkara penodaan agama, Selasa 4 April 2017.

Habib Rizieq Menikah Lagi karena Diminta Ketujuh Anaknya

Dalam kesempatan itu, Gus Dur juga sempat berkata jika definisi dari 'kafir' bukanlah mereka yang beragama Kristen, atau mereka yang Yahudi. "Kafir itu bukan orang kristen, atau orang yahudi, tetapi Kafir itu adalah orang-orang tidak bertuhan," ujarnya dalam videonya.

Pada video itu, Ahok yang juga ada di lokasi kejadian mengaku bersyukur, lantaran Indonesia memiliki seorang tokoh seperti Gus Dur.

Top Trending: Istri Baru Habib Rizieq, Isi Ramalan Jayabaya hingga Nonis Diteriaki Emak-emak

"Saya pertama-tama mau mengucap syukur, karena di Indonesia ada seorang Gus Dur. Saya kira, sulit mempertahankan sulit mempertahankan persatuan kesatuan Indonesia. Banyak oknum elite, karena korupsi lalu menggunakan SARA untuk menghalangi pemimpin jujur memimpin rakyat menuju kesejahteraan," ucap Ahok dalam video itu.

Selain video Gus Dur, sempat diputar pula video dari Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab soal surat Al-Maidah ayat 51. Dalam video itu, Rizieq terdengar sedang menyudutkan Ahok.

Untuk diketahui, saat ini, Ahok berstatus sebagai terdakwa dalam perkara dugaan penodaan agama. Pernyataannya terkait Surat Al-Maidah Ayat 51 membawanya ke meja hijau. Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 a KUHP atau Pasal 156 KUHP. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya