Debat Pilkada, Anies Baswedan Siap Format Apa Pun

Cagub DKI Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Debat Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta akan berlangsung pada Rabu, 12 April 2017.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Debat itu nantinya mengusung segmen yang agak berbeda dibandingkan format debat sebelumnya. Nantinya masyarakat akan diberi kesempatan bertanya langsung kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Menanggapi soal adanya segmen baru itu, Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku selalu siap. Dia mengaku sangat siap dengan format apa pun yang akan diusung di debat KPU DKI.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Menurutnya, segmen bertanya bebas itu bukan sesuatu yang perlu diwaspadai lantaran sudah terbiasa bertanya kepada warga pada masa kampanye.

"Secara prinsip kami siap dengan format apa saja, wong kalau ketemu warga juga ditanya warga," kata Anies di Jakarta Selatan, Selasa, 4 April 2017.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Meski begitu, segmen bertanya itu menurut pria berumur 47 ini harus berjalan dengan objektif dan netral. Apabila dua hal itu bisa dijalankan, maka suasana yang terbangun dalam debat nanti dipastikannya bakal konstruktif.

"Objektif dan netral dua hal yang berbeda ya. Ada objektif dan ada netral. Kalau itu ada, Insya Allah aman," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Anggota KPU DKI Jakarta Dahlia Umar mengatakan bahwa debat putaran kedua akan menghadirkan segmen yang berbeda dari debat-debat sebelumnya. Masyarakat akan diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada pasangan calon.

"Segmen pertama panelis bertanya kepada paslon, segmen kedua paslon saling bertanya dan ada segmen di mana masyarakat bisa bertanya kepada para paslon," kata Dahlia di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 April 2017.

Dahlia menuturkan, KPU DKI Jakarta ingin memberikan suasana baru dalam debat putaran kedua nanti. Oleh karena itu lembaganya memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya langsung kepada pasangan calon.

Selama ini sebagian kalangan beranggapan, masyarakat kurang dilibatkan dalam proses debat kandidat. Oleh karena itu KPU DKI akan menambah segmen baru tersebut. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya