Polisi: Sekjen FUI Cs Rencanakan Revolusi Usai Pilkada DKI

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Polisi mengatakan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath dan empat orang penggerak aksi 313 yang diduga akan melakukan perbuatan makar, memiliki rencana lebih besar dari aksi 313.

Viral Ucapan Gus Samsudin: Konten Tukar Pasangan Itu Dakwah, Saya Senang di Penjara

Aksi 313 disebut hanya merupakan permulaan dari rencana aksi lebih besar revolusi yang akan mereka lakukan nantinya. "Untuk tanggal 30 dan 31 kemarin kegiatan pemanasan saja. Nanti akan kami dapatkan grand design lebih besar," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Senin, 3 April 2017.

Meski baru rencana, Argo menyebutkan, kelima pelaku sudah bisa dikenakan pasal permufakatan makar. Lantaran itu, kelimanya ditangkap pada 31 Maret 2017. "Niat saja kan sudah bisa kena pasal permufakatan makar," ujar Argo.

7 Pria Dieksekusi oleh Arab Saudi Gegara Tuduhan 2 Hal Mengerikan

Aksi lebih besar itu, rencananya dilakukan usai pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 putaran kedua pada 19 April 2017. Perencanaan aksi itu dibahas dalam rapat kelima tersangka di dua lokasi berbeda, yakni di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan serta Menteng, Jakarta Pusat.

"Kemudian juga untuk lakukan revolusi ini akan dilakukan setelah tanggal 19 April setelah pencoblosan. Itu sudah ada perencanaan dan berkaitan pertemuan di situ (Kalibata dan Menteng)," ujar Argo.

Jadi Relawan Prabowo, Eks Kapolda Metro Era Presiden Gus Dur Tak Khawatir Diserang Isu Makar

Sebelumnya, polisi menangkap Al Khaththath dan empat orang lainnya pada Jumat, 31 Maret 2017,  menjelang aksi 313. Al Khaththath dan penggerak aksi 313 itu ditangkap dengan dugaan makar.

Keempat orang tersebut, yakni Zainudin Arsyad, Irwansyah, Dikho Nugraha dan Andre. Zainudin diketahui bagian dari Gerakan Mahasiswa Pelajar Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR).

Sementara Irwansyah merupakan Wakil Koordinator lapangan aksi 313. Dikho dan Andre diketahui bagian dari Forum Syuhada Indonesia (FSI). Mereka kemudian ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya