Video Megawati 'Bantu Saya' Jadi Viral

Megawati dan Djarot Hadiri Peresmian DPP BMI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Video Megawati Soekarnoputri yang bicara soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jadi viral. Dalam video tersebut, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyampaikan bahwa Pilkada DKI Jakarta sama dengan Pilkada lain pada umumnya. Karena itu, ia ingin masyarakat tidak menggunakan isu-isu SARA.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

"Saudara-saudaraku sekalian. Warga, masyarakat Jakarta yang saya cintai. Saya ingin bersama menyampaikan supaya nanti pada putaran kedua kita harus selalu saling mengingatkan bahwa ini sebenarnya adalah sebuah 'Pilkada' yang sama saja dengan yang lain. Sehingga dengan demikian, kita tidak boleh mempergunakan isu-isu SARA," kata Megawati mengawali videonya.

Masih dalam videonya, ia juga mengingatkan bahwa semua warga negara ini merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Megawati juga ingin agar semua masyarakat menyadari bahwa Pilkada adalah proses pencari pemimpin pemerintahan, bukan pemimpin agama. "Kita bukannya sedang mencari pemimpin agama, tetapi kita sedang mencari pemimpin pemerintahan," ujarnya.

Heboh Baliho Giri Prasta untuk Bali Tak Ada Corak PDIP, Wayan Koster Merespons Sinis

Ia melanjutkan, "Saya sangat berharap bantulah saya, untuk kita bisa memenangkan pada putaran kedua ini. Untuk bisa mendapatkan pemimpin pemerintahan yang benar-benar akan melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin yang baik."

Pernyataan Megawati dalam video yang diunggah BeritaSatu di akun YouTube-nya itu pun jadi viral. Netizen ikut mengomentari pernyataan Presiden RI kelima tersebut.

Gerindra Akui Agenda Pertemuan Prabowo dengan Megawati Sedang Disusun

"Bantu apa, Bu?" kata seorang netizen.

"Meminta hanya pada Allah SWT, apalah daya kami manusia... kami hanya bisa bantu dengan do'a untuk Pemimpin yang baik tutur katanya, walaupun kami belum bisa melihat dengan penuh isi hatinya," ujar netizen bernama Wahyu Riansyah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya