Debat Putaran Kedua, Masyarakat Diberi Kesempatan Bertanya

Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Anggota KPU DKI Jakarta Dahlia Umar mengatakan bahwa debat putaran kedua ada segmen yang berbeda dari debat-debat sebelumnya. Masyarakat akan diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada pasangan calon saat debat berlangsung.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Segmen pertama panelis bertanya kepada paslon, segmen kedua paslon saling bertanya dan ada segmen dimana masyarakat bisa bertanya kepada para paslon," kata Dahlia di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 1 April 2017.

Dahlia menuturkan KPU DKI Jakarta ingin memberikan suasana baru dalam debat putaran kedua nanti. Oleh karena itu, lembaganya memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya langsung kepada pasangan calon.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Karena selama ini masyarakat kurang dilibatkan dalam proses debat kandidat. Selama ini, dalam proses debat hanya melibatkan pasangan calon, moderator, dan panelis.

"Kenapa tidak kita membuka peluang untuk masyarakat bertanya sekaligus uji calon, bagaimana respons dia, bagaimana emosi dia kalau ditanya langsung oleh masyarakat," ujarnya.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Dahlia melanjutkan sebanyak empat orang akan dipilih oleh tim yang dibentuk KPU DKI Jakarta. Mereka itulah yang diberi kesempayan untuk bertanya.

Terkait tim tersebut, Dahlia menegaskan bahwa indepedensi mereka sudah teruji. Mereka akan memilih masyarakat yang tidak berafiliasi dengan paslon tertentu sehingga pertanyaan dari mereka tidak menyudutkan.

"Mereka kami briefing dulu, supaya pertanyaannya tidak melebar, mereka harus tahu berapa lama mereka bertanya. Pertanyaannya dari mereka langsung tapi akan arahkan cara bertanyanya dan bentuk pertanyaannya," ujarnya.

Pada debat Pilkada DKI putaran kedua ini, durasi debat yakni 150 menit. Rinciannya, 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk iklan.

Pelaksanaan debat pada putaran kedua bekerja sama dengan empat TV penyelenggara yakni CNN TV, Kompas TV, Jak TV, dan SCTV. Keempat TV tersebut menjadi penyelenggara berdasarkan hasil pengundian pada Rabu, 15 Maret 2107, malam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya