- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional menggelar rapat internal yang dihadiri oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, dalam upaya memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Ditemui usai rapat, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman menjelaskan, salah satu poin utama yang dibahas dalam rapat kali ini adalah soal penguatan aspek pengawasan di tempat pemungutan suara atau TPS pada hari pencoblosan.
"Berdasarkan pengalaman di putaran pertama, maka Gerindra, PKS dan PAN akan sama-sama memperkuat pengawasan di TPS-TPS. Nanti PAN juga akan ikut di sana. Karena kita semua punya keinginan Pilkada DKI putaran kedua ini harus berlangsung demokratis, tidak boleh ada kecurangan," kata Sohibul di Kantor DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Maret 2017.
Terkait program kampanye pasangan Anies-Sandi yang bakal jadi fokus perhatian ketiga pihak pada rapat kali ini, Sohibul mengaku jika semua aspek yang berkaitan dengan slogan pasangan Anies-Sandi sudah dibicarakan bersama pihak Gerindra dan PAN. Namun, ketika ditanya strategi apa yang akan digunakan di putaran kedua Pilkada DKI ini, Sohibul pun enggan membahasnya secara terperinci.
Dia hanya menjelaskan kubu pendukung Anies-Sandi akan melanjutkan strategi yang mereka sudah lakukan di putaran pertama sebelumnya.
"Ya kan sudah jelas tagline-nya 'Menuju Jakarta Yang Maju Kotanya, dan Bahagia Warganya', berarti seluruh hal dari pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi itu kami bahas di rapat tadi. Jadi kami berharap kemenangan Anies-Sandi nanti bisa mewujudkan Jakarta yang seperti itu dan warganya bahagia, Insya Allah," kata Sohibul.
"Iya dong (bahas strategi juga), tapi kan enggak mungkin kami sampaikan semuanya di sini. Tapi secara garis besarnya adalah bagaimana melanjutkan strategi kami di putaran pertama," ujarnya. (ase)
Tutup Usia, Ini Profil M Taufik yang Sukses Menangkan Jokowi-Ahok Hingga Anies-Sandi
Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik dikabarkan meninggal dunia Rabu malam, 3 Mei 2023. Penyebab meninggalnya disebut karena sakit kanker paru.
