Aksi 313, Wiranto Sapa Polisi yang Amankan Ring I Istana

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mendadak ke luar dari kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat siang, 31 Maret 2017. Dari pelataran kantornya, ia nampak memerhatikan Jalan Medan Merdeka Barat. Jalan yang menuju Istana Negara yang sedang ditutup total terkait  Aksi Bela Islam atau Aksi 313.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama
Wiranto kemudian menyusuri trotoar di jalan tersebut. Seorang pengawalnya sempat meminta wartawan tidak usah mengikuti aktivitas Wiranto. Tepatnya di depan Kementerian Pariwisata yang letaknya di samping Kementerian Polhukam, Wiranto menyapa sejumlah personel polisi yang tengah berjaga.
 
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Wiranto juga menyapa polisi yang siaga di depan Kementerian Polhukam. Ia mengajak para polisi berfoto bersama. Ia juga mengecek kesiapan alat anti huru hara, berupa tameng dan kendaraan taktis, yang dijejerkan di Jalan Medan Merdeka Barat.
 
Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa
Sementara peserta aksi terlihat berkumpul, mendengarkan orasi di sekitar Bundaran Patung Kuda. Jaraknya sekitar 150 meter dari tempat Wiranto berdiri. Kawat berduri dan beton memisahkan massa dengan Jalan Medan Merdeka Barat yang merupakan kawasan ring I Istana.

Menurut Wiranto, sebagai pejabat negara yang bertanggung jawab atas keamanan nasional, ia ingin memastikan para polisi menjalankan tugasnya dengan baik. Ia juga ingin merasa para polisi diperhatikan, sebab, menurut Wiranto, para polisi yang sedang bertugas saat ini adalah penjaga terdepan stabilitas negara.
 

"Mereka berhujan-hujanan di jalan, menunggu demo, datang dari Cirebon, datang dari tempat lain, dikumpulkan di sini. Mungkin itu tidak dipikirkan masyarakat. Saya ke sana untuk menanyakan kondisi mereka. Karena saya merasakan apa yang mereka lakukan itu pengorbanan," ujar Wiranto.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya