Pengamat: Pilkada DKI Putaran Kedua Bakal Kondusif

Tiga Pasangan Cagub dan Cawagub Ikuti Debat Putaran Kedua
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Pengamat Politik, Ubedillah Badrun memprediksi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, pada putaran kedua akan berjalan lancar dan damai. Namun, agar situasi benar-benar kondusif, ada beberapa persyaratan yang mesti ditempuh.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Pilkada DKI putaran kedua akan aman-aman saja, tetapi ada syaratnya. Pertama, kontestan pilkada harus mampu menahan diri untuk tidak mengemukakan pendapat yang memicu resistensi publik, yakni hindari komunikasi politik terkait SARA dan provokatif," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis 30 Maret 2017.

Kedua, terang Badrun, relawan dan simpatisan pasangan calon juga harus bersikap rasional mengenai ketegangan politik yang terjadi di ibu kota. Yang tidak kalah penting, masyarakat harus bekerja sama membangun kampanye yang damai.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Syarat ketiga, kelompok civil society perlu meningkatkan intensitas kampanye damai dan tolak pemilu curang. Dan, keempat, media sebagai pilar demokrasi perlu merawat objektivitas untuk pilkada damai," ujarnya.

Pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, calon gubernur dan wakil gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat akan bertarung dengan cagub dan cawagub Anies Baswedan - Sandiaga Uno. (asp)

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018