Kisah Sial Mantan Begal Duren Sawit

Enam begal yang merampas motor mantan begal.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Petugas Kepolisian Sektor Duren Sawit, baru saja meringkus pelaku pembegalan sadis yang kerap beraksi di Jalan Raya Radin Inten, Jakarta Timur.

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

Ada enam pelaku pembegalan berhasil diringkus. Tiga pelaku bernama Pungkas, Pradana, dan Narwastu. Sementara itu, tiga lainnya merupakan remaja yang masih berstatus anak di bawah umur.

Menurut Kepala Polsek Metro Duren Sawit, Kompol Yudho Huntoro, enam begal ini dikenal sadis. Saat terakhir kali beraksi, mereka melukai korbannya dengan membacokan senjata tajam.

Singgung Upaya Pembegalan Partai Demokrat, AHY: Alhamdulillah, Tuhan Melindungi Kita

Tetapi, di balik keberhasilan penangkapan kelompok begal ini, ada sebuah cerita menarik. Yudho
menuturkan, korban kelompok begal sadis ini ternyata bukan orang sembarangan.

Korban berinisial JB, dia berdasarkan catatan Kepolisian merupakan seorang mantan pelaku pembegalan. "Korban ini kan mantan begal, dulu dia sempat ditahan juga," kata Yudho, Kamis 30 Maret 2017.

Taktik Maut Istri Bunuh Suami di Karawang, Awalnya Diduga Korban Begal

Yudho mengatakan, ketika dihadang enam pembegal, JB sempat melakukan perlawanan. Tetapi, karena kalah jumlah dan pelaku membawa senjata tajam. JB akhirnya takluk di tangan begal dan merelakan sepeda motornya dibawa kabur.

"Sempat melawan, karena kalah jumlah, korban terkena bacokan dengan celurit di bagian punggungnya. Kena, karma mungkin ya, " ujar Yudho.

Yudho melanjutkan dalam menentukan korban yang akan dirampas motornya, kelompok begal ini tak pernah pilih-pilih, korban didapatkan secara acak. Jangankan pengendara biasa, mantan begal pun disikat.

"Pelaku ini nyarinya acak, nah kebetulan lewat mantan begal ini, dia yang jadi korban. Dari
tangan pelaku, kita amankan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit," ujar Yudho. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya