Aturan Main Debat Pilkada DKI Putaran Kedua

Debat Cagub dan Cawagub Pilkada DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Mekanisme debat antar pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua akan berbeda dari debat pada putaran pertama.

Calon Wali Kota Depok Pradi Supriatna Ingin Bangun Museum Kota

Pertanyaan kepada para pasangan calon bukan saja dibuat panelis yang disampaikan oleh moderator kepada para paslon. Namun juga ada pelibatan komunitas masyarakat untuk bertanya langsung kepada pasangan calon.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, secara umum debat akan mengangkat tema "Dari masyarakat untuk Jakarta".

Debat Pilkada Depok, Pradi Sebut Jagoan PKS Bicara Tak Sesuai Fakta

"Itu tema besarnya. Jadi memang kita ingin memfasilitasi aspirasi yang berkembang di masyarakat. (Masyarakat) Menyampaikan kepada calon gubernurnya walaupun para calon gubernur sudah tiap hari blusukan," ujarnya.

Untuk sesi pertanyaan, kata Sumarno akan dibagi tiga bagian. Pertama, pertanyaan untuk pendalaman materi. Kedua pertanyaan langsung dari perwakilan komunitas masyarakat kepada paslon. Kemudian yang ketiga, perdebatan dan saling bertanya antar paslon.

Debat Pilkada, Siti Nur Aziza Sebut Tata Kota Tangsel Semrawut

"Saling lempar pertanyaan dan saling mengoreksi antar (paslon) dan menanggapi jawaban. Space dan  sesi ini agak diperbanyak," ucapnya.

Sumarno menjelaskan, total durasi debat direncanakan akan berlangsung selama dua jam tiga puluh menit. Dua jam untuk debat dan tiga puluh menit merupakan sesi iklan.

"Lokasi (debat) sedang dalam proses pencarian, lokasi yang paling tepat. Nanti KPUD DKI akan berembuk dan dari teman-teman stasiun TV mencari lokasi yang pas apakah tetap di Bidakara dan lain-lain," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya