Anies-Sandi Luncurkan Satgas Anti-Hoax

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA.co.id – Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, meluncurkan Satuan Tugas (Satgas) Anti-hoax. Satgas ini dibuat untuk menangkis banyaknya fitnah dan kabar bohong yang beredar selama ini untuk menyerang pasangan Anies-Sandi.

Anies Baswedan 16 Bulan Tak Punya Wagub, Inikah Penyebabnya?
"Jadi hari ini kami meluncurkan Satgas Anti-hoax yang sengaja dibuat untuk menangkis berbagai macam fitnah dan hoax yang selama ini beredar," kata Anies di posko tim pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 27 Maret 2017.
 
Cerita Haru Saat Serah Terima Kunci Rumah DP 0 Rupiah
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan bahwa satgas akan bertugas untuk mengumpulkan semua informasi kampanye hitam, fitnah dan hoax. Selain Itu, satgas juga akan mengklarifikasi terkait kabar fitnah itu. Informasi ini dapat diakses melalui website resmi jakartamajubersama.com dan fitnahlagi.com
 
Sandiaga Siapkan Kado Ultah untuk Anies Baswedan
"Nanti satgas akan bekerja merespons, menjawab, mencari tahu apa-apa saja yang ada, dikumpulkan dan kami nanti akan tunjukkan betapa banyaknya kabar-kabar fitnah yang menyebar. Kalau kami sendiri biasa saja. Dari pada harus setiap waktu menjawab. Sudah bikin website saja biar semua bisa ngecek," ujarnya.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menjelaskan, tujuan adanya satgas itu agar kampanye Pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini tetap positif, berorientasi pada program kerja dan tetap pada kepentingan masyarakat Jakarta. Selain itu, warga juga bisa mengetahui kabar atau informasi yang benar atau bohong tanpa mengklarifikasi dengan susah.

Anies menegaskan, dia dan Sandi akan tetap fokus untuk mensosialisasikan program kerja untuk perubahan Jakarta yang lebih baik, tanpa harus menanggapi berita bohong.
 
"Karena itu kita menanggapinya dengan rileks tetapi ada tempat untuk warga bisa mengecek. Kami terus akan konsentrasi pada lapangan pekerjaan. Pendidikan berkualitas, kebutuhan pokok yang terjangkau, termasuk soal hunian atau rumah bagi warga agar semua warga Jakarta memiliki kesempatan untuk hidup dengan tenang di Jakarta," tuturnya.

Anies mengatakan, satgas itu dibentuk lantaran banyak serangan fitnah dan kabar bohong yang menyerang dirinya dan juga Sandiaga Uno pada kampanye pilkada putaran kedua. Namun dia optimis dengan banyaknya serangan itu menandakan semakin menguatnya elektabilitasnya dan Sandi. Serangan berbeda saat putaran pertama digelar.

"Karena kemarin-kemarin kami enggak mengalami ini. Alhamdulillah kami cukup optimis. Ya buat kami kalau kami diserang dengan fitnah-fitnah artinya bagi seluruh jajaran tim pemenangam Anies-Sandi, simpatisan, pendukung bersyukurlah, berarti kami semakin menguat. Karena itu fitnahnya semakin menguat. Kalau enggak ada fitnah dan lain-lain berarti itu kami malah bermasalah. Alhamdulillah kami merasa semakin optimis," ujarnya.
 
Selain itu, apakah pihaknya akan menempuh langkah hukum untuk setiap adanya penyebaran kabar fitnah dan hoax. Anies mengatakan, akan melihat unsurnya terlebih dahulu. "Tergantung isinya. Kami lihat unsur-unsurnya," ujarnya. (ase)
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya