- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui mendapat banyak reaksi setelah memutuskan fotonya di surat suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta menggunakan peci. Dia menyebut ada pihak yang memuji, dan ada pula yang mengkritik.
Mantan Wali Kota Blitar tersebut menegaskan sama sekali tidak meniru pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang lebih dulu menggunakan atribut peci di surat suara. Tapi dia meniru mantan Presiden pertama RI Ir Soekarno.
"Saya pakai peci, niru Bung karno. Katanya dipuji ya saya terima kasih dipuji. Kritik juga terima kasih," kata Djarot disela kunjungannya di Jati Padang, Jakarta, Jum'at 24 Maret 2017.
Djarot menuturkan inspirasi memakai peci muncul setelah berziarah ke makam orangtua dan makam Bung Karno, beberapa waktu lalu.
"Fotoku waktu Pilkada di Blitar tahun 2005 memang pakai peci. Saya bilang sama teman-teman bagaimana? Baik Pak. Ya sudah, gitu aja repot," ujarnya.
Sayangnya inspirasi itu muncul di tengah jalan. Sehingga publik terlanjur menilai Djarot sengaja meniru rivalnya di Pilkada DKI 2017. Saat ditanyakan mengapa tidak memakai peci sejak putaran pertama, politikus PDIP itu hanya menjawab diplomatis. "Ya ziarahnya setelah putaran pertama," ujarnya.
Sebelumnya, Djarot tak menggunakan peci di surat suara putaran pertama. Sementara pasangan Anies- Sandi telah lebih dulu menggunakan peci di surat suara.
Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo
Pada masa mengemban gelar sebagai Putri Indonesia, Angelina Sondakh sangat dekat dengan Mooryati Soedibyo.
