- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tak ambil pusing dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA yang menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lebih unggul dibandingkan dia dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada kategori media sosial. "Ora popo (tidak apa-apa)," kata Djarot di GOR Senen, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2017.
Djarot mengatakan, pihaknya akan gencar berkampanye di media sosial (medsos) seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Dia juga akan merangkul anak muda dan menambah kuantitas tim media sosial.
"Medsos tak’ gencarin, saya akan rangkul seluruh anak muda untuk memenuhi ruang-ruang di atas dunia maya, untuk memenuhi pemberitaan Basuki Djarot," katanya.
Dalam survei tersebut, secara keseluruhan pasangan Anies-Sandi unggul 46,20 persen dibanding pasangan Ahok-Djarot yang mendapat dukungan 43,10 persen di kategori media sosial.
Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar menerangkan dari total pengguna Facebook 57,80 persen, Anies-Sandi memperoleh dukungan sebesar 47,58 persen, unggul tipis dari Ahok-Djarot yang mendapat dukungan 43,93 persen.
Pada media sosial Instagram, dari total 29,30 persen pengguna, sejumlah 49,99 persen menyatakan dukungan untuk Anies-Sandi, sedangkan untuk Ahok-Djarot sebesar 40,73 persen.
Namun, pasangan Ahok-Djarot unggul di Twitter. Dari 17,20 persen pengguna menyatakan dukungan ke calon petahana 53,34 persen, sedangkan Anies-Sandi hanya memperoleh 39,33 persen dukungan.
Survei LSI dilakukan pada 27 Februari sampai 3 Maret 2017 dengan 440 responden. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error dalam survei ini yaitu 4,8 persen.
