- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku prihatin terhadap kampanye hitam yang masih marak. Lantaran itu, dia sedang menyiapkan satuan tugas khusus anti-hoax di media sosial untuk menangkal hal tersebut.
"Ini untuk membuktikan, kalau tidak ada di website resmi kami, berarti hoax. Kami bilang daripada kami habis waktu untuk klarifikasi karena serangannya makin banyak makanya kami ingatkan relawan jangan langsung terpengaruh hoax," ujar Sandiaga, di Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 23 Maret 2017.
Sandiaga mengatakan, pihaknya akan tetap fokus pada program yang ditawarkan kepada warga Jakarta. Ia mengajak warga ikut membantu menangkal kampanye hitam serta menangkal penyebaran hoax.
"Hoax itu kan ingin memecah belah kita, mengkotak-kotakkan kita makanya saya mengimbau, mari kita tangkal hoax. Kalau kita lihat kan ini bukan ingin menang dengan segala cara, tapi menang dengan program yang warga Jakarta inginkan solusinya," katanya.
Sandiaga mengajak warga mewujudkan pemilu yang adil dan jujur. Ia berharap, pemimpin terpilih nanti dapat sesuai dengan aspirasi warga dan memberikan yang terbaik untuk Jakarta.
"Nanti di 19 April warga Jakarta yang ingin pemilu itu menghasilkan pemimpin baru yang sudah lama ditunggu oleh warga Jakarta yang sudah lelah sekali. Mereka ingin cepat ada persatuan di antara warga Jakarta," katanya. (adi)
Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat
Berkaca pada flu Spanyol 1918.
