Ahok-Djarot Raup Dana Kampanye Rp12,3 Miliar

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno (kiri) menyerahkan nomor urut kepada tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor urut dua Charles Honoris (kedua kanan) dan Ace Hasan Syadzily (kanan) saat rapat pleno terbuka di Jakarta, Sabtu (4/3).
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Tim Pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan perolehan dana kampanye di putaran kedua.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Hasilnya, Timses Ahok-Djarot meraup dana sebesar Rp12,3 miliar yang didapatkan dari dua sumber pendapatan yang telah resmi disampaikan kepada publik. 

"Total dana hasil patungan rakyat (hingga saat ini) sebesar Rp12,3 miliar. Dengan target Rp25 miliar kami optimis dapat mencapai angka tersebut," kata Bendahara Tim Sukses Ahok - Djarot, Charles Honoris, di Media Center Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Maret 2017. 

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Ia mengatakan, hingga dua pekan pengumpulan dana atau disebut patungan rakyat ini, pihaknya mencatat sebanyak 2.050 donator, baik dari badan usaha maupun penyumbang pribadi.

Dengan patungan maksimal Rp75 juta untuk individu dan Rp750 juta dari badan usaha, kebutuhan uang ini akan digunakan untuk berbagai kebutuhan kegiatan kampanye. "Patungan putaran kedua ini akan digunakan antara lain, untuk melakukan pelatihan saksi TPS, pembuatan iklan, serta keperluan logistik selama masa kampanye," ujarnya.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Salah satu anggota tim komunikasi Ahok - Djarot, Junita Kartikasari, meminta kepada donatur yang hendak menyumbang untuk mengisi kelengkapan formulir terlebih dahulu seperti yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum. 

Berkaca pada putaran pertama, sisa uang kampanye akhirnya tak bisa digunakan lantaran tak memenuhi syarat donasi untuk kampanye. "Kami sangat meminta masyarakat untuk harus mengisi formulirnya. Ada nama nomor KTP, NPWP serta tanda tangan basah," katanya.

Terkait sumber pemasukan, tim kampanye membuka rekening yang bisa disetorkan tunai dari bank yang telah ditunjuk. Sementara sumber lain, telah dipublikasikan melalui website resmi tim pemenangan melalui www.ahokdjarot.id/patungan/.

Penutupan patungan rakyat, rencananya bakal ditutup pada 7 April 2017 atau dua pekan sebelum hari pemungutan suara. Alasannya, tim kampanye harus memverifikasi berkas identitas penyumbang sebagai syarat menyumbangkan uangnya sesuai aturan KPU. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya