Berapa Harta Kekayaan Sandiaga yang Dilaporkan ke KPK?

Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Gedung KPK
Sumber :
  • VIVA/Edwien Firdaus

VIVA.co.id – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendatangi kantor KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa 21 Maret 2017.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Keduanya kompak memakai kemeja putih-putih, Anies dan Sandi mengaku datang untuk memperbaharui laporan harta kekayaan ke bagian LHKPN KPK, yang dijadikan syarat bertarung dalam Pilkada.

Terpantau juga mantan Wakil Ketua KPK yang kini menjadi tim sukses Anies-Sandi, Andan Pandu Praja turut mendampingi.

"Jadi hari ini kami berdua didampingi dengan Pak Pandu ke KPK untuk melaporkan LHKP terbaru dari Bang Sandi, saya tidak,"  kata Anies di halaman kantor KPK.

Buka Acara Jakarnaval 2018, Anies-Sandi Kompak Naik Vespa

Menurut Anies, Sandiaga memperbaharui laporan harta kekayaannya ke KPK karena beberapa bulan ini ada perubahan. Sebagai warga negara dan calon gubernur, Ia ingin mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan terbebas dari korupsi. "Alhamdulillah kami diterima baik," ujarnya.

Anies menekankan pentingnya melaporkan perubahan harta kekayaan ke KPK. Sehingga, seorang penyelenggara negara bisa tetap transparan menjalankan tugasnya.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Sementara itu, Sandi saat disinggung lebih jauh soal perubahan harta kekayaannya, mengakui memang ada perubahan dari segi jumlah dan bentuk dari hartanya saat ini.

"Terkait naiknya harta itu dari nilai surat berharga yang kebetulan kami catatkan sebagai investasi yang sudah dilakukan sebelum mulai usaha. Kedua, terkait dengan pengeluaran dana kampanye selama tiga bulan sampai 31 Desember 2016 kemarin," kata Sandi.

Sementara terkait jumlahnya, Sandi enggan mengungkapkannya. Dia menyerahkan penuh kepada tim KPK dan KPU DKI Jakarta yang menverifikasi dan mengumumkan nanti.  

"Jadi jumlahnya nanti biar teman teman KPK dan KPUD yangg akan berikan, saya tentu dengan saran dari Pak Pandu dan temen-temen untuk terus mengedepankan transparansi dan kami serahkan laporan ke Pak Cahya sebagai Direktur LHKPN," ujarnya.

Anis menambahkan, bahwa yang dilakukan pihaknya juga diharap menjadi contoh baik ke depannya. Terutama bagi para penyelenggara negara di DKI Jakarta, sehingga tata kelola keuangan di Ibu Kota menjadi lebih baik.  

"Kami ingin Jakarta jadi contoh tentang tata kelola yang baik, transaparansi dalam keuangan," terang Anies.

KPU DKI sebelumnya merilis harta kekayaan pasanga calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017. Pasangan Nomor Urut 3, Calon Gubernur Anies Baswedan, tercatat pada 20 September 2016 memiliki harta senilai Rp7,3 miliar, ditambah US$8.8893.

Untuk pasangannya, Sandiaga Uno, tercatat paling kaya dengan total kekayaan mencapai Rp3,8 triliun dan US$10,3 juta. Dalam laporan harta kekayaan ini, Sandiaga tercatat punya utang sebesar Rp8,4 miliar dan US$23,65 juta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya