DKI Pertimbangkan Peserta UN Libur pada Hari Pemilihan
- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempertimbangkan akan meliburkan pelajar pada saat hari pemungutan suara, Rabu, 19 April 2017.
Namun, hari pemungutan suara itu bertepatan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) serentak di seluruh Indonesia bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat.
"19 (April 2017) pilkada adalah libur. Karena itu program strategis nasional. Kalau UN berbarengan dengan pilkada, maka UN yang menyesuaikan," kata Plt Gubernur DKI, Sumarsono, di Balai Kota, Senin, 20 Maret 2017.
Sumarsono mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan meminta pendapat pemerintah pusat mengenai hal ini. Penetapan libur, kata pria yang akrab disapa Soni ini, bisa menyesuaikan tanggal lain untuk memastikan para pelajar yang umumnya pemilih pemula dapat menggunakan hak suaranya.
"Tinggal UN-nya yang penyesuaian, bisa di depan, bisa di belakang. Tidak mungkin saat pilkada UN. Banyak pemilih pemula juga, jadi harus ditampung," ujarnya.
Menurut jadwal, pelaksanaan UN dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) serentak dilaksanakan pada April. Mereka akan dibagi dalam dua gelombang, yakni SMK pada 3-6 April 2017, sementara SMA/ setingkat seperti Madrasah Aliyah 10-13 April 2017.
Sementara untuk UN susulan bakal dilaksanakan pada tanggal 18-19 April 2017. (one)