- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Tim dari Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Mabes Polri telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara lift yang jatuh di pusat perbelanjaan Blok M Square pada Sabtu 18 Maret 2017 kemarin.
Namun menurut Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selaran, Kompol Purwanta, olah TKP tersebut akan kembali diulang. "Olah TKP mau dilaksanakan lagi karena kemarin belum optimal. Kemarin itu kan mengganggu orang-orang yang beraktivitas di pasar," kata Purwanta kepada wartawan, Minggu 19 Maret 2017.
Menurut dia, proses olah TKP yang dilakukan pada hari Sabtu lalu, banyak pengunjung lokasi yang cukup mengganggu jalannya olah TKP. Untuk menghindari hal tersebut, petugas akan melakukan olah TKP secara senyap, namun Purwanta belum dapat memastikan kapan waktu olah TKP ulang tersebut.
"Secara senyap akan dilakukan lagi nanti. Olah TKP kedua waktunya belum ditentukan, menunggu informasi kapan waktu yang sepi dan memungkinkan untuk dilakukan olah tkp kembali," ujarnya.
Sejauh ini, menurut Purwanta, hasil dari olah TKP pada hari Sabtu kemarin juga belum keluar. Karena dalam proses olah TKP, hasilnya tak dapat keluar dalam waktu singkat. "Hasilnya saja kan tak bisa sehari, bisa sampai seminggu kan," kata dia.
Purwanta mengatakan, pihaknya terus menangani korban secara optimal. Korban diberikan pertolongan fisik berupa pengobatan. Selain itu juga diberikan trauma healing untuk menangani trauma psikologis. Dalam penanganan korban tersebut, pihak kepolisian juga dibantu oleh pengelola.
Saat ini, dari 25 korban yang berada di RSPP sebanyak 10 orang sudah diperbolehkan pulang. "Tinggal 16 orang yang masih berada di situ (Rumah Sakit Pusat Pertamina)," ujarnya.
Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama
Pendeta Gilbert sebelumnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.
