Anies: Yang Tak Berhak Milih, Jangan Datang ke Jakarta

Anies Baswedan saat melakukan ‘Subuh Putih’ di Masjid Baitul Muttaqien, Jakut
Sumber :
  • Afra Augesti

VIVA.co.id – Ada banyak hal yang ingin diwujudkan Anies Baswedan jika kelak terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Salah satu yang sangat ingin diwujudkannya, membangun pusat kebudayaan DKI Jakarta.

Ramalan Prabowo "PKB akan Hadir Kembali" Segera Terwujud, Menurut Pengamat

"Salah satu program kita adalah membangun pusat kebudayaan Betawi Benyamin Sueb sehingga kita punya tempat, tidak hanya untuk warga Jakarta, tapi juga pengunjung kota lain dan turis asing," ujarnya.

Tak hanya itu keinginannya. Potensi adanya kecurangan dalam Pilkada DKI Jakarta di putaran kedua, dinilainya sangat mungkin terjadi. Anies pun sangat berharap, dalam pilkada putaran kedua nanti, jalannya pemilihan diwarnai dengan tiga hal penting, mulai dari kejujuran, keadilan dan lebih demokratis.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

"Jujur, tidak ada manipulasi. Adil, pemerintah dan aparat yang netral. Demokratis, yang berhak memilih jangan dihalangi," katanya di Gelanggang Olahraga Jakarta Utara, Sabtu, 18 Maret 2017.

Ia pun mengharapkan, tidak akan terulang lagi, mereka yang tidak memiliki hak justru ikut melakukan pencoblosan.

Partai-partai Pengusung Anies Sudah Sangat Cair dan Bisa Gabung Prabowo, Menurut Pengamat

"Yang tidak berhak memilih, jangan datang ke Jakarta dan ikutan nyoblos," serunya.
 

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi

Pakar komunikasi politik menilai kehadiran Anies Baswedan di KPU saat penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen pada prinsip berdemokrasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024