Sumber :
- Afra Augesti
VIVA.co.id – Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, ingin menghidupkan majelis taklim di lingkungan kantor pemerintah. Hal ini dia utarakan usai melakukan kegiatan ‘Subuh Putih’ di Masjid Baitul Muttaqien, Jakarta Utara, Sabtu, 18 Maret 2017. Menurutnya, keberadaan majelis taklim dapat menambah ilmu dan memperkuat akhlak kepada warga Jakarta.
"Jakarta bisa menjadi contoh bagi kota lain. Insya Allah kita akan salat berjamaah terus. Suasana Jakarta bisa berubah," kata Anies usai salat Subuh berjamaah di masjid tersebut.
Selain itu, Subki, salah satu warga Kampung Gusti di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utata, menginginkan Jakarta dipimpin oleh gubernur baru yang mendukung kegiatan keagamaan, terutama menjelang Ramadan, yaitu melaksanakan salat tarawih.
"Kami ingin takbiran tidak dilarang dan gubernur kita bisa salat Idul Fitri berjamaah," ujar Subki. Ia mengaku, dengan terpilihnya Anies sebagai gubernur DKI Jakarta nantinya, diharapkan syiar agama kembali berjalan di kantor-kantor pemerintahan setempat.
Sekarang ini, kata Subki, kegiatan majelis taklim di kantor pemerintah sudah tak berjalan lagi alias mandeg. Subki, yang biasanya mengisi kegiatan keagamaan di kantor-kantor pemerintah, mengaku sudah lebih dari dua tahun ini tidak pernah lagi ada panggilan.
"Karena saya Ustad kampung yang keliling dan biasa ngajar di kantor pemerintah, kegiatan seperti itu sudah tidak lagi," ujarnya. (ren)
Anies Baswedan 16 Bulan Tak Punya Wagub, Inikah Penyebabnya?
Posisi wagub DKI kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno.
VIVA.co.id
19 Desember 2019
Baca Juga :
