Pria Siarkan Langsung Bunuh Diri, Netizen Menyebutnya Bodoh

Ilustrasi bunuh diri.
Sumber :

VIVA.co.id – Seorang pria melakukan tindakan konyol dengan melakukan bunuh diri dan menyiarkannya secara langsung melalui akun media sosial. Tindakan tak pantas ditiru itu sayangnya tidak dapat dicegah. Meski menyiarkan rencana sejak pukul 10.00, baru sekitar pukul 13.30 ada orang yang menyambangi rumahnya dan menemukannya sudah tak bernyawa.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Video live Facebook seorang pria yang sedang gantung diri bikin heboh dunia maya. Dari beberapa komentar yang masuk terkait video itu, tidak ada satupun netizen yang bersimpati atas aksinya. Malah kebanyakan mereka menganggap tindakan pria itu bodoh dan tidak berpendidikan.

Pria itu berdomisili di Jagakarsa, Jakarta Selatan dan memperkenalkan diri bernama Pahinggar Indrawan (36). Sebelumnya dia sudah dua kali live di Facebook pada Jumat 17 Maret 2017 sekitar pukul 10.00 WIB. Pria yang memakai kaus putih itu awalnya curhat di video live pertama.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Video pertama berdurasi 1 menit 12 detik. Sementara itu, video live yang kedua berdurasi 1 jam 46 menit.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Purwanta membenarkan kejadian bunuh diri tersebut.

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

"Iya benar ada kejadian bunuh diri. Korban ditemukan pada 13.30 WIB di Jalan Kemenyan No 5 Rt 8/5, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan," ujar Purwanta ketika dikonfirmasi.

Padahal bunuh diri bukanlah jalan keluar dari masalah. Apalagi jika pria tersebut ternyata memiliki anak yang harus dihidupi dan dinafkahi. Apalagi untuk membantu dan meminimalisir aksi tersebut, kementerian kesehatan memberikan saluran khusus bagi mereka yang membutuhkan konseling di nomor 500-454.

Hotline 500-454 adalah saluran telepon yang memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan konseling khusus tentang berbagai masalah kejiwaan dari Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Nomor telepon ini merupakan layanan konseling yang dibuka oleh Kemenkes pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 10-10-2010 dan akan melayani 24 jam/hari.

Program ini dilatar belakangi oleh adanya kecenderungan peningkatan angka gangguan jiwa dari tahun ke tahun. Bahkan pada tahun 2010, WHO menyatakan bahwa di Indonesia terjadi hampir 150 kematian akibat bunuh diri setiap hari yang disebabkan masalah kejiwaan. Kompleksitas masalah kejiwaan ini ibarat gunung es yang hanya sedikit permukaannya saja yang terlihat di luar, namun masalah sebenarnya jauh lebih besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya