- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dipastikan akan memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022 di putara kedua Pilkada DKI.
Pada putaran kedua ini, pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi dipastikan tidak akan sampai tiga kali bertemu untuk bertarung dalam debat publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI.
Sebab, pada putaran kedua ini, KPUD tidak akan menggelar debat sebanyak tiga kali seperti putaran pertama. Di putaran kedua, KPUD hanya akan menggelar debat publik sebanyak satu kali saja. Debat itu akan dilangsungkan pada 12 April 2017.
"Debat itu, insya Allah hari Rabu tanggal 12 April. Jam yang sama dengan yang dulu (putaran pertama), 19.30 WIB," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis 16 Maret 2017.
Meski begitu, Sumarno mengaku kalau format debat publik pada putaran kedua hingga kini masih terus dikaji. Pihaknya akan mengundang tim kampanye masing-masing pasangan calon untuk membahas teknis pelaksanaan debat itu.
Tema debat sendiri hingga kini masih dirumuskan. KPUD DKI akan mengundang beberapa ahli untuk merumuskannya.
"Tema baru yang sifatnya yang mungkin belum dibahas. Atau pun, kalau mengulang bukan berarti sama persis, mungkin akan penajaman tema-tema besar," ucapnya.
Debat publik pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, akan disiarkan secara langsung di 13 stasiun TV nasional. Meski begitu, pihaknya akan bekerja sama dengan empat TV penyelenggara saja.
"Pas diundi itu yang dapat. Ini semata-mata karena undian, enggak ada pertimbangan apapun," kata dia menyudahi. (asp)
