Sandiaga Bantah Spanduk Pemecah Belah Masyarakat Ulah Timnya

Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa spanduk-spanduk provokatif yang belakangan marak ditemukan, bukan ulah para tim, relawan maupun simpatisan Anies-Sandi.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Menurutnya, ia tidak pernah membiarkan tim, relawan, dan simpatisannya untuk memicu perpecahan di antara masyarakat. Justru, Sandi mengatakan, terus meminta untuk membawakan pesan yang mempersatukan.

"Warga masyarakat yang dulu 15 Februari 2017 pilih Agus-Sylvi, yuk kita rangkul," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Kamis 16 Maret 2017

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Bahkan, kata dia, bagi warga yang sebelumnya memilih Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan ingin berubah pikiran juga akan disambut.

"Pokoknya kita ingin mempersatukan warga," kata Sandiaga.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

Isu-isu sensitif jelang pilkada putaran kedua, muncul melalui spanduk-spanduk yang sempat terpublikasi bebas hampir di seluruh wilayah Jakarta. Dalam salah satu spanduk antara lain bertuliskan "Tidak Mensalatkan Jenazah Pembela Penistaan Agama". (asp)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018