- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan kegiatan kampanye dengan menyapa dan berdialog dengan warga di kawasan Jalan Selong, Duri Kosambi, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa 14 Maret 2017. Kedatangan calon nomor urut tiga ini disambut meriah oleh warga Kosambi dengan yel-yel.
"Bang Anies siapa yang punya, yang punya warga Jakarta," ucap warga yang terdiri dari ibu rumah tangga yang kompak menyanyikan petikan dari lagu yel-yel itu.
Selain menyanyikan yel-yel, Anies juga disambut warga yang berebut untuk berfoto bersama. Antusiasme warga ini sampai membludak di Kantor koordinator RT Kelurahan Duri Kosambi, tim Anies Sandi.
Pada kesempatan sosialisasi itu, Anies menjelaskan tiga program unggulan Anies-Sandi. Di antaranya yakni penyediaan lapangan kerja melalui program kewirausahaan OKE OCE. Target dari paslon dengan jargon maju kotanya bahagia warganya ini yakni ada 44 pusat kewirausahaan di setiap kecamatan.
"Dengan begitu lapangan kerja akan terbuka selebar lebarnya, sehingga tidak ada alasan lagi untuk menganggur," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan terkait harga kebutuhan bahan pokok yang mahal. Anies mencontohkan harga bawang merah yang cukup mahal. Menurut dia hal itu dikarenakan banyaknya tengkulak yang menyebabkan rantai distribusi yang panjang. Sehingga saat bahan pokok sampai di pedagang di pasar, harga sudah sangat jauh berbeda dari tempat produksi pertama.
Anies itu juga menyampaikan akan menurunkan harga bahan pokok yang kini sangat mahal, dengan memutus rantai distribusi atau tengkulak yang menyebabkan harga bahan pokok berubah menjadi mahal.
"Misalnya bawang dari Brebes kami akan langsung datangkan bawang langsung dari Brebes tanpa melewati tengkulak," ujar Anies.
Terakhir, Anies menyampaikan bahwa kesejahteraan warga dapat diraih dengan meningkatkan mutu pendidikan anak. Yakni dengan pendidikan yang berkualitas dan tuntas.
"Kalau dari keluarga kaya anaknya dapat bersekolah yang berkualitas dan tuntas sehingga dapat pekerjaan lebih baik, sedangkan keluarga miskin tidak mendapatkan itu," ujar Anies.
Maka dari itu Anies-Sandi akan berfokus pada peningkatan mutu pendidikan dengan menghadirkan pendidikan yang berkualitas tuntas dan gratis untuk seluruh warga Jakarta.
