Anies: Mengurus Jenazah Jangan Dikaitkan Politik

Cagub DKI Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Irwandi

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap publik terutama netizen tak mengait-ngaitkan hal ihwal pengurusan jenazah dengan politik. Menurutnya, umat Islam paham bahwa mensalatkan jenazah hukumnya fardhu kifayah, yakni berdosa bila tidak ada satu pun muslim yang mensalatkan jenazah muslim dan muslimah. Anies kembali menegaskan agar relawan mau menunaikan kewajiban itu.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Kami malah ingin seperti saya tegaskan kepada semua, mari kita tunaikan kewajiban kita. Namanya juga fardhu kifayah, kalau sudah ada orang yang menyelesaikan maka tunai, tapi kalau belum ada, maka saya tuliskan kepada semua para relawan untuk membantu menunaikan. Jadi itu saja dari saya," kata Anies di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin 13 Maret 2017.

Anies juga meminta tidak ada pemaksaan untuk mensalatkan dengan perjanjian harus memilih paslon tertentu. Anies meminta isu tersebut jangan dikait-kaitkan dengan momentum Pilkada DKI Jakarta saat ini.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Jangan sampai gitu, kita enggak boleh ada pemakasaan, enggak boleh. Jadi kita semua jalankan ini sebagai kewajiban kepada jenazah. Tidak ada urusannya sama politik, dan jangan disatukan. Bahaya. Karena itu saya katakan, kalau tidak ada yang melakukan biar relawan kita yang melakukan," ucapnya. (tp)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018