Olly Dondokambey Bantah Terima Dana E-KTP

Olly Dondokambey, Bendahara Umum PDIP sekaligus Gubernur Sulawesi Utara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA.co.id – Nama Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey disebut-sebut dalam dakwaan menerima uang senilai US$1,2 juta (Rp16 miliar) dalam kasus mega proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Namun, pria yang juga merupakan Bendahara Umum PDI Perjuangan ini membantahnya.

KPK Segera Rilis Dua Tersangka Baru Kasus E-KTP

“Pertama, saya tidak mengenal nama Andi Narogong. Kedua, saya tidak pernah bertemu dengan Andi Narogong. Ketiga, tidak pernah ada pembahasan secara detail di Badan Anggaran DPR RI soal proyek e-KTP,” kata Olly di Kantor Gubernur Sulut, Manado, Kamis, 9 Maret 2017.

Jadi kata Olly, bagaimana ia bisa menerima uang kalau tidak pernah kenal dan tidak pernah bertemu khusus dengan tersangka, dan tidak pernah membahas proyek tersebut.

Jaksa KPK Tolak Permohonan Justice Collaborator Ponakan Setya Novanto

“Ya, saya tidak pernah bertemu, saya tidak mengenal tersangka dan saya tidak pernah membahas soal proyek itu. Lalu bagaimana saya bisa menerima uang?” ujarnya.

Dia menyebutkan bantahan tersebut sudah pernah diklarifikasi ketika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Januari 2017 silam. “Jawaban saya lengkap dan detail tidak pernah menerima uang,” kata Olly lagi.

Kendaraan Taktis Disiagakan Jaga Aksi 67

Saat ditanya apakah kasus tersebut bermuatan politik, Olly enggan menanggapi

“Itu kalian (wartawan) yang sebut ya, bukan saya. Tapi ini sudah ada dalam dakwaan dan saya membantah dakwaan itu tidak benar. Saya membaca dakwaan ini hanya prematur. Dalam dakwaan itu ada enam nama dan dua nama sudah tersangka. Dan saya tidak mengenal tersangka,” ujarnya.

Agus Rahardjo

Bambang Pacul Sebut Pernyataan Agus Rahardjo soal Intervensi Jokowi Kedaluarsa: Motifnya Apa Coba?

Politikus PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mempertanyakan motif mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang menyebut Jokowi intervensi kasus e-KTP

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2023